SEO dan SEM memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menempatkan website Anda di laman mesin pencarian paling atas. Cara kerja keduanya terdapat perbedaan. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu SEO dan SEM?
Mungkin Anda pernah mendengar apa itu SEO, karena ada bidang pekerjaan seperti SEO Content Writer. Bagaimana dengan SEM? selain itu SEO dan SEM berjalan beriringan dan Anda dapat memilih satu atau keduanya untuk meningkatkan performa website Anda.
SEO (Search Engine Optimization)
SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari adalah sebuah usaha untuk dapat menaikkan traffic pencarian di mesin pencari, seperti Bing atau Google. selain itu SEO dapat membuat traffic website secara organik dan tepat sasaran.
Search Engine Optimization memiliki beragam jenis yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Yang paling umum adalah on-page SEO dan off-page SEO. dari keduanya terdapat perbedaan optimasi yang penjelasannya dapat Anda simak di bawah ini.
1. On-Page SEO
On-page SEO merupakan optimasi SEO dari dalam atau dari faktor-faktor konten itu sendiri dan On-page SEO mencakup beberapa faktor, seperti menggunakan kata kunci yang tepat pada judul, meta description, alt text image, isi konten, dan lainnya.
2. Off-Page SEO
Off-page SEO adalah kebalikan dari On-page SEO, artinya sebuah pengoptimalan yang berasal dari luar konten Anda dan Off-page SEO menargetkan faktor-faktor, seperti backlink atau promosi media sosial.
SEO memiliki cara atau aturan-aturan yang dapat membuat konten Anda dapat dicapai oleh pengguna lain. Salah satunya adalah dengan penggunaan kata kunci atau keyword yang tepat. Kata kunci yang diketikkan di mesin pencari akan menghubungkan konten Anda secara langsung.
SEM (Search Engine Marketing)
Apa itu SEM? SEM atau Search Engine Marketing adalah salah satu untuk mengenalkan konten Anda kepada khalayak ramai dengan memasang iklan di mesin pencari, seperti Bing, Google, atau Yahoo. Iklan di mesin pencari memiliki perbedaan, karena menggunakan keyword dan lebih tersasar.
Iklan SEM memiliki keunikan, salah satunya adalah PPC. PPC atau pay per click adalah layanan dimana pembuat iklan mendapat bayaran jika ada pengguna yang mengklik iklan Anda. jika ada banyak orang yang mengklik iklan Anda, maka semakin besar pula biaya yang harus Anda bayarkan.
Apa itu SEO dan SEM? Ini Perbedaannya
Setelah uraian di atas, ternyata terdapat perbedaan antara SEO dan SEM. Apa perbedaan SEO dan SEM? Keduanya memiliki strategi yang berbeda untuk Anda gunakan. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda ketahui agar dapat memilih di antaranya.
1. Tampilan
Pada SEM, terdapat tanda yang bertuliskan “ads” atau “iklan” sebagai tanda bahwa konten tersebut adalah iklan. Tanda ini akan muncul di sebelah kiri judul konten Anda atau di sebelah bawah pada meta description.
Konten SEO tidak akan ada tanda apa-apa, kecuali judul konten itu sendiri seperti Anda biasa temukan pada artikel-artikel di mesin pencari.
2. Biaya Pembuatan
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk penggunaan SEO. Namun, untuk melakukan riset kata kunci yang tepat ada beberapa layanan yang menetapkan biaya. Dalam riset kata kunci tersebut terdapat informasi berapa banyak pengguna mencari kata kunci, berapa CPC, dan lainnya.
Iklan SEM jelas memiliki biaya yang harus Anda bayarkan, layanannya adalah PPC seperti yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, Anda juga harus membuka akun pada Google Ads untuk menaruh iklan di mesin pencari Google. Rincian terkait iklan dan waktu penayangan ada di dalam Google Ads.
3. Penggunaan Tools
Iklan SEM memerlukan akun Anda untuk pembuatan iklan di mesin pencari. Anda dapat mendaftarkan konten Anda untuk dijadikan iklan pada Google Ads atau situs-situs penyedia iklan di mesin pencari. Anda dapat melakukannya sendiri dengan Google Ads, agar lebih terjaga keamanannya.
SEO tidak memiliki tools dalam pembuatannya. Anda dapat membuat artikel berbasis SEO untuk website Anda atau Anda dapat mempelajari algoritma dari platform dimana konten Anda dibuat. Maksimalkan situs-situs pendukung SEO untuk konten Anda.
4. Target Audience
SEM memiliki kemampuan untuk memilih target audience lebih baik. Anda dapat memilih kelompok umur, lokasi, gender, dan lainnya. Anda juga mendapat insight terkait informasi siapa saja yang mengklik iklan Anda di mesin pencari.
Sedangkan pada SEO, Anda tidak dapat mengetahui siapa saja yang mengunjungi konten Anda beserta informasi lainnya. Walaupun keduanya memiliki tujuan untuk membuat konten yang dapat dijangkau pengguna lain secara luas.
5. Hasil
Iklan SEM akan segera muncul ketika Anda sudah menyelesaikan segala persyaratannya. Hasil instan ini juga berpengaruh pada kata kunci yang diketikkan pengguna, jika sesuai maka iklan Anda akan muncul. Posisi paling atas di halaman pertama Google akan Anda peroleh.
Hasil pada SEO tidak langsung terlihat, karena ditentukan pengguna yang mengunjungi konten Anda berdasarkan kata kunci yang mereka cari. Hasil yang dihasilkan pada SEO juga bisa memburuk atau membaik seiring dengan berjalannya waktu.
Persamaan SEO dan SEM
SEO dan SEM memiliki persamaan tujuan dan beberapa hal lainnya. Lalu, apa tujuan dari SEO dan SEM?
1. Muncul di Halaman Utama Mesin Pencari
Tujuan utama dari SEO dan SEM adalah membuat konten Anda muncul di halaman utama teratas pada mesin pencari. Posisi terbaik dapat Anda dapatkan dengan menggunakan kedua cara ini.
2. Meningkatkan Trafik Konten
Potensi trafik konten akan meningkat seiring dengan kemunculan pada ranking teratas mesin pencari. Visibilitas konten atau website Anda di tentukan melalui trafik ini. Hasil ini dapat Anda peroleh dengan menggunakan SEO maupun SEM.
3. Membutuhkan Keyword atau Kata Kunci
Kedua cara ini membutuhkan kata kunci yang cocok untuk konten Anda. Selain itu, pemilihan kata kunci yang memiliki trafik pencarian yang tinggi juga mempengaruhi konten Anda.
Pilih SEO atau SEM?
Sebelum menggunakan SEO atau SEM, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. SEO dan SEM memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Anda dapat menggunakan salah satu atau keduanya.
1. Ketersediaan Budget
Anda harus mempertimbangkan budget yang Anda miliki. SEM memiliki biaya yang perlu Anda perhatikan untuk penggunaannya. Jika tidak ada budget untuk itu, Anda sebaiknya menggunakan SEO dalam mengoptimasi konten Anda.
2. Kompetitor
Anda harus mengerti kompetitor yang memiliki kesamaan konten dengan apa yang Anda miliki. Apakah mereka menggunakan SEM, SEO, atau keduanya, dan bagaimana hasil yang mereka dapatkan.
Anda dapat mempergunakan kata kunci yang sama atau kata kunci berbeda dengan traffic yang lebih tinggi dari mereka untuk menyaingi. Cari kekurangan dari teknik yang mereka gunakan, misal mereka tidak menggunakan SEO off-page, Anda dapat menggunakannya.
3. Umur Website
Jika Anda menggunakan website yang baru maka Anda harus bersabar. Sebuah website yang baru akan sulit untuk mencapai pengguna, untuk meningkatkannya Anda dapat menggunakan SEM. Jika sudah berjalan lama, Anda dapat menggunakan teknik SEO.
Ulasan terkait apa itu SEO dan SEM di atas dapat meningkatkan trafik konten Anda. Masing-masing kelebihan dan kelemahan yang dapat Anda sesuaikan dengan konten yang Anda kelola.