Bagi Anda seorang copywriter, blogger atau digital marketer (internet Marketing) harus paham dengan istilah-istilah dalam search engine optimization (SEO). Singkatnya, istilah dalam SEO ini akan membantu proses peningkatan visibilitas halaman situs anda di mesin pencarian Google, Bing dan lainnya.
Ada ratusan, bahkan ribuan artikel produk atau layanan yang sama dengan bisnis Anda di mesin pencarian digital. Untuk itu, istilah-istilah dalam SEO ini perlu di terapkan agar visibilitas halaman situs Anda di mesin pencarian meningkat. Lalu, apa istilah SEO?
Macam-Macam Istilah dalam SEO
1. Keyword
Istilah pertama yang perlu di perhatikan dalam penulisan artikel SEO adalah keyword. Keyword atau kata kunci ini merupakan ide/topik utama pada konten yang Anda buat. Dikutip dari Ahrefs, keyword adalah kata dan frasa yang diketik orang di mesin pencarian untuk menemukan apa yang mereka cari.
Untuk itu, dalam penulisan artikel SEO, penggunaan keyword yang tepat sangat di perlukan. Sehingga, orang akan mudah menemukan laman situs bisnis Anda di mesin pencarian. Untuk itu, sebelum membuat artikel untuk web Anda, pastikan keyword yang digunakan sudah tepat.
Bagi Anda yang bertanya, keyword apa saja yang ada dalam SEO? Kini, Anda dapat mencari keyword yang tepat sesuai konten Anda dengan bantuan keyword planner dari Google Ads dan banyak lainnya. Pastikan Anda menggunakan keyword yang familiar.
2. Anchor Text
Sama halnya dengan keyword, anchor text menjadi bagian dari istilah penting dalam SEO yang perlu di perhatikan. Pernahkah Anda membaca sebuah artikel di dalamnya terdapat teks berwarna biru atau text bold dan ketika di tekan mengarah ke laman tertentu? Singkatnya, itulah anchor text.
Anchor text dalam penulisan artikel SEO akan membantu optimasi mesin pencarian dalam memahami dan menjelaskan halaman yang di tuju. Di mesin pencari Google, anchor text ini biasanya akan muncul dalam bentuk pertanyaan, “orang juga bertanya” di halaman utama.
Selain itu, istilah dalam SEO ini dapat dijumpai di rekomendasi pencarian saat Anda mengetik keyword di Google. Jika belum puas, scroll ke bawah pada halaman utama Google dengan demikian menu “penelusuran terkait” akan tampak. Cara-cara ini bentuk sederhana menemukan anchor text.
3. Heading
Artikel yang Anda baca ini menggunakan kaidah heading sebagai gaya penulisan, yakni H1, H2, dan H3. Dengan keterangan, H1 terdapat pada judul, H2 di sub-judul “Istilah Penting dalam SEO” dan H3 di daftar keterangan “1. Keyword, 2. Anchor Text dan lainnya”.
Heading sebagai bagian dari istilah penting dalam SEO berguna untuk memahami struktur sebuah text secara keseluruhan dan membantu pembaca memahami poin-poin utama dalam sebuah tulisan. Penggunaan heading juga membantu mesin pencarian menemukan konten Anda.
Cara membuat SEO dengan heading ini juga lebih efektif dan terstruktur karena membahas point-point penting pada produk atau konten Anda. Untuk itu, pastikan heading yang Anda gunakan itu penting untuk diketahui pembaca.
4. Meta Description
Kalimat keterangan apa yang Anda lihat pertama kali di mesin pencarian Google saat mencari informasi? Inilah meta description, salah satu istilah penting dalam SEO yang memberikan ulasan singkat menarik terkait konten.
Dilansir dari QuBisa, meta description didefinisikan sebagai penjelasan singkat tentang isi dalam laman situs. Meta description sama halnya dengan teaser dalam berita, atau kalimat singkat pembuka dalam tulisan lainnya.
Dalam mesin pencarian, meta description akan nampak di bawah URL laman situs. Untuk itu, buatlah meta description semenarik mungkin agar pembaca tertarik dan mengunjungi halaman situs Anda. Jangan lupa, dalam menuliskan meta description harus mencantumkan keyword.
5. Link Building
Istilah dalam SEO yang selanjutnya adalah link building, secara sederhana dapat di pahami tautan laman situs Anda digunakan di situs lain. Sehingga, pembaca situs orang tersebut akan diarahkan ke laman situs Anda. Ada dua macam link building, yakni internal dan eksternal.
Dalam penulisan internal link building, Anda dapat mencantumkan link tulisan lain yang ada di dalam web Anda di tengah konten baru yang di tulis. Jika Anda mencantumkan link dari web lain, itu dinamakan link building eksternal.
Penggunaan link building dalam konten yang Anda buat juga akan membantu mesin pencarian dalam menemukan konten Anda. Hal ini dikarenakan konten ini berhubungan dengan konten lainnya yang lebih baik visibilitasnya.
6. HTML
Mungkin banyak dari kita yang tak begitu paham dengan MTHL, kata ini memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language. Singkatnya HTML merupakan sebuah code dari website yang akan dibaca oleh mesin pencarian.
Dalam menentukan HTML, Anda perlu membuatnya serapih mungkin. Hal ini tentu akan memudahkan mesin pencarian dalam menemukan halaman web Anda.
Karena MTML berkaitan dengan sistem dalam web, tak ada salahnya jika Anda menanyakan kepada tim IT atau jasa pembuatan website Anda. Namun, dalam sebelum web sudah terdapat kolom HTML sebelum Anda menaikan konten.
7. ALT Text
Pernahkah Anda melihat gambar pada pada website? Dari gambar ini, Anda sudah dapat menyimpulkan isi dalam konten tersebut. Namun tidak dengan sistem pencarian Google, sistem ini bekerja dengan membaca ALT text yang Anda cantumkan di gambar.
Untuk itu, Anda perlu menyesuaikan gambar dengan keyword artikel dan tuliskan ALT text yang sesuai pula. Gambar yang sesuai dengan isi konten serta diberikan ALT text yang sesuai pula akan mudah dipahami oleh mesin pencari.
Hal yang perlu Anda perhatikan, cara membuat SEO dengan gambar ini juga menjadi bagian penting yang tak boleh Anda abaikan. Pastikan unsur-unsur SEO yang telah dibahas ini di terapkan dengan maksimal.
8. SERP
Saat Anda mengetik frase atau kata di mesin pencarian Google, maka akan muncul di halaman utama kurang lebih 10 halaman. Halaman-halaman teratas inilah yang masuk dalam kategori search engine ranking page atau SERP singkatnya.
Istilah ini penting untuk diketahui agar setiap saat dapat dipantau apakah konten dalam web yang Anda kelola masuk dalam SERP atau tidak. Jika halaman web Anda sudah berada di halaman pertama pencarian Google, dapat dipastikan kaidah SEO yang Anda gunakan sudah tepat.
Jika halaman web Anda belum masuk kategori SERP, pastikan untuk terus melakukan evaluasi terkait kekurangan pada halaman web Anda. Bisa jadi, hal-hal penting dalam SEO ada yang tidak Anda terapkan secara maksimal.
9. Long Tail Keyword
Jika biasanya Anda menemukan kata kunci hanya satu kata, long tail keyword ini adalah kata kunci panjang yang memiliki 3 hingga 4 kata. Keyword ini biasanya menggunakan frase sebagai kata kunci di dalam konten Anda.
Kata kunci ekor panjang juga membantu mesin pencarian dalam menemukan halaman web Anda. Misalnya keyword “Musik Indie”, Anda dapat menggunakan long tail keyword dengan frase “10 Musik Indie Paling Top”.
Namun, jangan sampai Anda salah menggunakan frase sebagai long tail keyword. Karena hal ini akan membuat mesin pencarian Google tidak dapat menemukan halaman website anda. Sebagaimana keyword biasa, keyword panjang ini juga memerlukan riset untuk menemukannya.
Demikianlah 9 istilah dalam SEO yang perlu dioptimalkan agar visibilitas laman situs Anda di mesin pencarian naik. Meskipun, masih banyak lagi istilah penting dalam SEO yang perlu dikembangkan. Namun, istilah-istilah ini sebagai pondasi dasar pengembangan mesin pencarian halaman situs Anda